KONSELING INDIVIDUAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN DOA
KONSELING INDIVIDUAL
MENGGUNAKAN PENDEKATAN DOA
Tugas ini diajukan sebagai salah satu tugas Mata
Kuliah Konseling Nabawi
Dosen Pengampu : Ahmad Fadhil, Lc., M.Hum.
Disusun oleh :
Nama : Ika Fitriyana
NIM : 161340052
Kelas : BKI 5.B
FAKULTAS DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2018
A.
Identitas Klien
Tempat konseling
: Rumah klien
Tanggal : 06 Oktober 2018
Pukul : 14:00 WIB
Nama : Andini Amaliyah
Fitri
Tempat
Tanggal Lahir : Serang, 30 April 2000
Agama : Islam
Hobi : Berorganisasi
Cita-cita : Guru/Translater
Alamat : Desa Sumuranja RT
17/07 kecamatan Puloampel Kabupaten Serang Provinsi Banten 42455.
Pendidikan
Formal : - TK Al-Hidayah Sumuranja
- SD Negeri Sumuranja 2
- MTs Negeri 5 Serang
- SMA Negeri 3 Kota Serang
- UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Motto Hidup : Jangan katakan apa yang tidak
ketahui, tetapi ketahui apa yang kita katakan.
B.
Latar Belakang Keluarga
Andini
merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Adiknya yang pertama bernama Muhammad
Ardan berusia 9 tahun, duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 3. Dan yang kedua
bernama Azmi Ardiansyah masih berusia 3 tahun. Ayahnya bernama Rohman
berprofesi sebagai Wiraswasta dan Ibunya bernama Fitrotul Islamiyah berprofesi
sebagai Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Serang.
Kedua
orangtuanya sudah lama berpisah. Sekarang Andini dan kedua adiknya tinggal
bersama ibunya. Pola asuh yang diberikan ibunya sangatlah baik. Ibunya mendidik
anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Ibunya selalu mengikuti kemauan
anaknya, selalu mensuport anaknya dalam setiap apapun. Ibunya berperan ganda menjadi
ibu sekaligus menjadi ayah untuk anak-anaknya. Peran ibu disini sangatlah baik.
Andini
sekarang duduk di bangku kuliah di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten semester 1 di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas
Tarbiyah. Ia pun memiliki kesibukan lain yakni menjadi pembimbing pramuka di
MTs Negeri 5 Serang dan SMA Negeri 1 Puloampel.
C.
Diagnosa Masalah
Tempat konseling
: Rumah klien
Tanggal : 13 Oktober 2018
Pukul : 14:30 WIB
Setelah bertemu dengan klien, permasalahan yang sedang
dihadapinya adalah tentang ketidaknyamanan berkuliah saat ini. Klien bercerita
bahwa ia ingin sekali kuliah di kampus impiannya yaitu Universitas Pendidikan
Indonesia di Bandung jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris. Namun keinginannya tersebut tidak dapat terpenuhi karena ia
tidak diterima di kampus tersebut. Dia sudah mencoba mendaftar ke kampus
tersebut melalui beberapa jalur tetapi hasilnya tidak ada yang diterima, hingga
akhirnya ia pun berfikir daripada ia tidak kuliah lebih baik ia mencoba untuk daftar di kampus Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini dan ternyata diterima. Tetapi, ia tidak
bisa maksimal dalam menjalankan perkuliahan di kampus tersebut karena itu bukan
pilihan pertamanya. Dalam diri klien, ia masih merasa kecewa kepada dirinya
sendiri karena ia tidak dapat berkuliah di kampus impiannya tersebut. Sampai
akhirnya ia bermalas-malasan ketika menjalani perkuliahannya saat ini.
D.
Treatment
Tempat konseling
: Rumah klien
Tanggal : 13 Oktober 2018
Pukul : 15:30 WIB
Treatment yang saya lakukan kepada klien adalah
dengan menggunakan pendekatan Teori Gestalt yaitu dengan cara merubah persepsi
klien agar tidak berlarut-larut memikirkan kampus impiannya tersebut. Karena
pada dasarnya kuliah dimana pun itu jika kita bersungguh-sungguh hasilnya pun
akan maksimal. Selain itu saya pun memberikan motivasi kepada klien agar ia
lebih bersemangat lagi menjalankan perkuliahannya saat ini. Karena kita sebagai
manusia hanya bisa merencanakan dan Allah SWT yang menentukan mana yang terbaik
untuk kita selaku hamba-Nya. Boleh jadi diterimanya di kampus yang sekarang
akan menjadikan ia lebih sukses untuk kedepannya. Rencanya Allah jauh lebih
indah daripada rencana hamba-Nya. Selain itu saya juga menyarankan untuk
mengikuti organisasi yang ada dikampus, seperti pramuka karena ia sangat gemar
dengan organisasi pramuka. Agar ia lebih betah dikampus yang saat ini dan saya
juga menyarankan untuk rutin melakukan sholat dhuha agar ia diberikan
ketenangan hati dalam menerima ketetapan yang telah Allah berikan. Setelah itu saya pun memberikan amalan doa khusus agar ia bisa lebih semangat lagi dalam menjalankan perkuliahan kedepannya dan menerima jalan yang Allah berikan kepadanya saat ini. Adapun amalan doa yang saya berikan kepada klien yaitu terdapat pada Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 216.
Saya menyarankan kepada ia agar membaca amalan doa tersebut rutin setelah sholat fardhu dan setelah sholat dhuha selama 2 minggu. Mulai dari tanggal 15 Oktober 2018 sampai tanggal 29 Oktober 2018. Dan setiap hari Sabtu saya mengadakan pertemuan untuk melihat perkembangan pada klien.
E. Evaluasi
Tempat konseling
: Rumah klien
Tanggal : 03 November 2018
Pukul : 16:00 WIB
Setelah saya melakukan konseling
kepada klien dan menyarankan untuk mengamalkan amalan doa yang telah saya
berikan dengan waktu 2 minggu, perkembangan klien pun semakin baik. Ia sudah
merasa nyaman dengan perkuliahan yang sedang ia jalani sekarang dan bisa lebih mengikhlaskan keinginannya
tersebut untuk berkuliah dikampus impiannya. Dan sekarang klien sudah tidak
bermalas-malasan lagi ketika berkuliah. Selain
itu ia juga sudah mengikuti saran saya untuk mengikuti organisasi pramuka yang
ada dikampus karena itu bisa menjadi jalan ia untuk lebih betah dikampus yang
sekarang. Ia juga mulai berpikir bahwa semua kampus sama saja tergantung dari
niat dan usaha individunya itu sendiri.
F. Terminasi
Tempat konseling : Rumah Klien
Tanggal : 10 November 2018
Pukul : 16:00 WIB
Pada tahap akhir konseling saya membuat
kesepakatan untuk mengakhiri kegiatan konseling karena klien sudah merasa ada
perubahan yang terjadi pada diri klien sehingga tidak perlu ada tindak lanjut
dari kegiatan konseling ini.
Komentar
Posting Komentar